Pandang Yang Menjawab


Ada waktunya untuk mengakhiri
Koma jadi titik
Titik menjadi tiada

Pada waktu yang biasa
Kau datang dengan jawaban

Dan aku merana karenanya
Pada pandang yang meyakinkan
Bahwa hatimu tak mau memberi

Aku yang terbunuh...
Harap menguap tinggal nestapa
Namun masih juga kau habisi
Menubikan dengan hirau pasi

Aku dan ketiadaan

Sungguh betul,
Tak usah kau peduli
Karena kita tak saling kenal

Alwin Mulyanto L