Sehariku pernah membencimu
Ketika rindu lepas dan ku kejar pulang
Kau datang tanpa diharap
Aku tahu isyaratmu
Pada bintang yang menjadikannya tiada
Namun rindu memang buas, aku tetap terus
Sial, kau datang mencumbu basah
Kalah juga aku oleh nafsu birahimu
Sembunyi dikolong halte ini
Kau, aku, dan lampu jalan
kau pilih saja dia
Tapi rindu makin jauh
Haruskah kita bersetubuh?
Haruskah ku puaskan nafsumu?
Aku pilih diam
Karena diam adalah sabar
Dan sabar menaklukan rindu
Alwin Mulyanto Lokaria
Alwin Mulyanto Lokaria