Seperti kemarin dan kemudian
kau bangun dan bersiap mencipta
Apa yang kau ciptakan hari ini?
Kau dan mereka dalam komando-komando mencipta
Dari legam mu, muncul keindahan
Dari peluh mu, muncul kokoh
Dari letih mu, muncul kepuasan
Namun surya tak sudi bersaksi
Dia pergi dan berpapas dengan chandra
Maka diceritakannya kisah jijik mu
Mungkin ini alasan,
Mengapa purnama tak pernah muncul
Tapi kau terus mencipta
karena sungguh...
wajah legam dan aroma peluh yang bersaksi
Habis mencipta, kau berkelana
Dalam remang ruang 2x3
Jelita malam yang bersaksi
Kau rayu dan kau singkap
Maka rebahlah dia dan terkulum
Jemari menyelidik
Dari mega ke hutan, terus ke goa
Ah, di situ tempatnya...
jalan nirwana mu
Kau jamahi gelap goa dan temukan ujungnya
kau semburkan bahagia
Yang suci nan putih, aroma-aroma
Di nirwana kau ingat rumah
Maka kau pulang dan tinggal bahagia
Kau kecup istri
Dan membawanya selembar uang
Dia bertanya mengapa dan kau menjawab :
Tuntut saja takdir, aku bersaksi atas kejahatanya
Alwin Mulyanto Lokaria
